Kamis, 31 Januari 2013

Holiday: Jogja Part 2

Lanjuut holidaay di Jogja :D

Sampai hari keempat, pagi-pagi sudah kami berdelapan pamit ke Eyang. Hari ini Nisa dan Rio akan balik ke Jakarta. (Terimakasih Eyang sudah diizikan menginap dirumah Eyang :’)). Kemudian kita muter-muter nemenin Nisa dan Rio beli oleh-oleh, mampir di Bakpia 25. Setelah Sholat Jumat, kami berenam dianter ke penginapan sekalian pamitan sama Nisa & Rio. Thank you Nisa, Kak Rio :D udah diajak keliling Jogja hehe. Kita istirahat di penginapan, dan sorenya kita jalan2 di sekitar malioboro, mampir ke Vandenberg. Kirain cuma begitu aja isinya, ternyata dalem Vandenberg tersimpan cerita dan benda sejarah Indonesia. Ada namanya gedung Diorama yang berisi miniatur kisah-kisah masa perjuangan di Indonesia. Keren banget itu detailnya sampe yang paling kecil :O

kongres wanita pertama

Pengangkatan Sri Sultan Hamengkubuwono IX

Kalau yang ini miniatur Gedung Vandenberg seluruhnya.

Hari kelima \o/
Kami berenam mengunjungi Candi Borobudur. Dari Malioboro naik TransJogja, transit di KH Ahmad Dahlan, lanjut sampai terminal Jombor. Dari situ kami naik bus kecil ke Magelang. Karena naik bus nya nggak sampe ke candi, akhirnya dari tempat akhir bus, kami naik andong sampe ke borobudur. Satu kali perjalanan dengan andong seharga Rp 15rb, karena ngirit satu andong langsung kami naiki berenam haha sabar yak kuda kita langsing-langsing kok :p
 dipotoin abang andong




 Visit to Borobudur \o/

Sampai hari keenam.
Hari ini khusus keliling Malioboro dan Pasar Beringharjo beli oleh-oleh. Kami juga mampir ke Mirota Batik, dan menyerbu oleh-oleh disana. Tadinya bingung mau beli apa buat keluarga di rumah, akhirnya dapet benda yang pas buat dibawa pulang. Setelah puas belanja, kami berencana balik ke penginapan. Karena Malioboro rame banget, saya ketinggalan temen-temen sendiri kayak anak ilang -_- entah mereka udah dimana, nggak keliatan dari belakang. Akhirnya saya memutuskan sekalian mampir beli kaos buat bapak. Setelah beli kaos, saya berniat balik ke penginapan.

Lagi asik liat souvenir, nggak sengaja saya papasan sama cimon waktu SD, udah lama banget nggak ketemu. Dia jalan sendiri, saya jalan sendiri, kita bertemu di satu titik. Haha. (#Now playing Raisa- terjebak Nostalgia). Bisa kebetulan gini ketemu di Malioboro. Akhirnya kami ngobrol sebentar. Ternyata sekarang dia tinggi banget~ Karena terburu-buru, saya akhirnya pamit untuk balik duluan

Hari ketujuh!
Jakarta, we’re coming! Kami check out jam 6 pagi, menuju stasiun Tugu. Sarapan beli angkringan, sambil menunggu kereta datang. Sekitar pukul 7.30 kereta berangkat, dan kami memulai perjalanan kembali ke Jakarta. Rasanya masih kangen Jogja, lebaran insyallah main lagi deh hehe :D Thank for this Holiday! Thanks Jogja <3

Tugu - Jogja

Selasa, 29 Januari 2013

Holiday: Jogja Part 1

Haloha, apakabar? :3

Seneng banget akhirnya rencana kami pergi ke Jogja bareng kesampean juga. Kemarin, saya baru saja balik dari Jogja setelah kurang lebih 7 hari berlibur bareng temen-temen :D Saya, Mayta, Yeyet, Indah, Auva, dan Biela ketemuan di pasar Senen dan berangkat bersama dari sana. Sedangkan Nisa dan Rio sudah terlebih dulu tiba di Jogja beberapa hari yang lalu. Hari pertama perjalanan, kami berangkat selasa (22/1) naik kereta ekonomi dari stasiun senen jam 9 malem. Makan malem dengan bawa bekel masing-masing untuk berhemat. Sekitar pukul 21.00 kereta berangkat, dan itu pertama kalinya saya naik kereta jauh sekali.

Keesokan harinya (hari kedua) tiba di Stasiun Lempuyangan-Jogja (23/1) sekitar jam 7 pagi. Cukup sakit juga punggungnya duduk beberapa jam dan nggak bisa tidur -_- Sesampainya di stasiun Lempuyangan, kami langsung membeli tiket pulang kereta api untuk senin depan, kali ini kami mencoba naik kereta ekonomi AC biar elit-an dikit pas pulang haha lol. Setelah dijemput Nisa dan Rio di stasiun, kami pergi makan gudeg Yu’ Djum yang terkenal di Jogja. Pukul 10, kami tiba dirumah mbah Rio dan istirahat disana. Cukup melelelahkan perjalanan naik kereta, kami semua akhirnya tepar tertidur~

 Setibanya di Stasiun Lempuyangan - Jogja

Sore harinya, kami pergi ke daerah Sosrowijayan untuk mencari tempat penginapan selama beberapa hari. Kami mendapat penginapan oke di Hotel Virgo 2, dengan tarif 180rb rupiah untuk tiga hari. Harga yang sebanding dengan fasilitas yang oke punya. Bersih kamar dan wc nya, abang-abangnya baik, letaknya nggak jauh dari Malioboro, dan free wifi :p Setelah beres cari penginapan, kami berjalan-jalan sore di Malioboro mencicipi es teler duren dan makan sate goceng sepuluh. Lalu malem harinya kami pergi ke alun-alun kidul Jogja.

Kalian pernah mendengar mitos Beringin Kembar di alun-alun kidul Jogja? Mitos yang beredar tentang pohon tersebut konon katanya, yang bisa melintas hanyalah orang yang memiliki kebersihan hati. Jika hati bersih, maka pemain akan mulus melintasi dua pohon tanpa hambatan. Begitu juga sebaliknya, jika hati tidak bersih, maka pemain akan berputar-putar atau miring ke kanan dan ke kiri beringin. Nah, permainan menyebrangi dua beringin ini dinamakan Masangin (Masuk Dua Beringin). Tidak sedikit para wisatawan yang mencoba Masangin, justru berjalan menjauhi beringin, berputar arah, atau bahkan menabrak beton yang memagari beringin. Padahal celah di antara dua pohon beringin tersebut sangat lebar. Karena penasaran kami pun mencoba mitos tersebut, dan tidak ada yang berhasil haha. Mitos tersebut layaknya usaha memperjuangkan cita-cita yang tak selalu berjalan mulus. 

Puas mencoba Masangin, kami bertujuh cewek-cewek menaiki odong-odong dua tingkat. Rasanya cukup pegel menggoes, walau hanya satu kali mengitari alun-alun kidul. Dari situ, kita pergi makan bakso iso (bakso goreng) dengan kuah, lalu lanjut ditraktrir Nisa di Kalimilk :9 Belum capek juga, kami berdelapan mengunjungi Pasar malem dan naik bianglala :D Jadi inget khayalan saya menaiki bianglala waktu itu haha. (baca juga myraoo : Arum Manis

  Naik Odong-odong

Hari ketiga.
Kita berdelapan pergi ke Kaliurang. Niat mau ngeliat monyet disana nggak kesampean gara-gara hujan. Akhirnya kita cuma naik kereta kecil keliling wisata kaliurang yang kurang lebih pemandangannya mirip dengan Puncak. 

 Kaliurang

Pulang dari Kaliurang, kami mengunjungi Candi Prambanan – Ratu Boko, makan disana, poto-poto (otomatis :p) dan beli oleh2 yang murah meriah. Tiket masuk Candi Prambanan sebesar 30rb rupiah. Namun, jika ingin menikmati Paket Wisata Prambanan - Ratu Boko seperti kami, maka cukup mengeluarkan 45rb rupiah sudah termasuk perjalanan dengan mobil bis Prambanan - Ratu Boko  :)

 Candi Ratu Boko


Prambanan terlihat dari sini lho~


Dari Ratu Boko, kami kembali ke Prambanan sekitar jam 3 sore. Suasana ramai sekali dengan wisatawan dari dalam dan luar negeri.

Poto dulu sama Pak Raden
 Salah satu relief yang terukir di dinding Candi Prambanan. Andai bisa mengerti apa ceritanya :|
Memasuki tiga Candi Utama di Prambanan, yakni Candi Brahma, Candi Siwa, dan Candi Wisnu, kita harus antri untuk memakai topi pengaman terlebih dahulu.
 Myra Jongrang

Arca Agastya didalam Candi Siwa (Candi Terbesar)

Cukup capek mengelilingi Candi Prambanan, akhirnya kami pulang dengan kaki pegel-pegel, minta pijet~ Perjalanan hari ketiga kelar sudah :D

Senin, 21 Januari 2013

Because of You - Sabrina

Want to but I can't help it
I love the way it feels
It's got me stuck between my fantasy and what is real
I need it when I want it I want it when I don't
Tell myself I'll stop everyday knowin' that I won't

I got a problem and I don't know what to do about it
Even if I did I don't know if I would quit but I doubt it
I'm taken by the thought of it and I know this much is true
Baby you have become my addiction I'm so strung out on you
I can barely move but I like it
And it's all because of you
And it's all because...
Never get enough
He's the sweetest drug
[ Lyrics from: http://www.lyricsty.com/sabrina-because-of-you-lyrics.html ]
Think of it every second
I can't get nothing done
Only concern is the next time I'm gonna get me some
Know I should stay away from cause it's no good for me
I try and try but my obsession wont let me leave

I got a problem and I don't know what to do about it
Even if I did I don't know if I would quit but I doubt it
I'm taken by the thought of it and I know this much is true
Baby you have become my addiction I'm so strung out on you
I can barely move but I like it
And it's all because of you
And it's all because...
Never get enough
He's the sweetest drug

Ain't no doubt so strung out

Over you over you over you

Because of you
And it's all because of you
Never get enough
He's the sweetest drug

#Sabrina - Because Of You

Sabtu, 19 Januari 2013

Bagaimana berbicara yang baik dengan orangtua

Seringkali terjadi salah paham ketika berbicara dengan orangtua. Apa yang saya katakan tidak seperti maksudnya. Mungkin saya tidak pandai memilih kata-kata. Hampir frustasi waktu itu suasana sempat tegang karena saya yang salah ngomong -_- maksudnya bukan itu, tapi saya yang sulit menjelaskan. Segala kata saya pikirkan, biar apa yang keluar pas dengan apa yang saya maksud. Saya coba menjelaskan, tetapi suasana sudah terlanjur ‘anget’ jadinya saya serba salah. Saya memilih untuk diam, dan akhirnya naik keatas masuk kamar, merenung -_-

Saya lalu mencari di google tips bagaimana berkomunikasi dengan orangtua. Setelah searching2, saya pilih beberapa tips yang cocok untuk saya :') (buat kamu mungkin juga :)) :

1. Pilih waktu yang tepat. Usahakan ketika kita ingin berbicara mengenai hal yang spesifik, adalah ketika orangtua sedang dalam keadaan rileks.  Jangan disaat baru selesai bekerja atau ketika sedang pusing memikirkan sesuatu.

2. Gunakan kosa kata dan artikulasi yang jelas, nada yang pas dan intonasi yang baik ketika kita berkomunikasi dengan orang tua. Pastikan suara kita terdengar jelas dan yakin ketika mulai untuk berbicara.

3. Pilih kata dengan hati-hati. Nah, ini yang sering saya alami :'| Pastikan kita sudah menyiapkan kata-kata yang benar sehingga sesuai dengan penyampaian. Jika perlu (buat kamu yang memang memiliki kesulitan dengan kata-kata) tanyakan kepada oranglain, apakah bahasa yang kita sampaikan sudah tepat atau belum.

4. Sikap. Rendahkan sayap kita, berikanlah sikap santun. Gunakan bahasa yang lembut dan penuh kesopanan.

5. Berikan waktu hingga orangtua selesai berbicara. Jangan pernah memotong ketika orangtua sedang berbicara. Ini merupakan bentuk kita menghormati apa yang orangtua sampaikan. Pasti nanti kita akan dapat giliran berbicara kok :)