Minggu, 18 Maret 2012

Hidup

Kalau melihat langit, entah banyak hal yang terpikirkan.

Terkadang, saya melukis bayangan yang segera tertutup awan mendung. Jika hujan, mungkin saya akan kembali. Tapi kalau kembali cerah, saya lanjutkan berjalan menyusuri arah mata angin entah kemana.. seperti orang linglung..

Tapi sejujurnya saya menikmati.. Tanpa aturan, menelusur jalan bebas sendiri.. belok sini, belok sana.. dan ketika angin membelai, rasanya  menghibur. Bermain dengan angin, mengepak-ngepakan tangan, berlari dan berputar.. masa bodo apa orang lihat atau tidak. Berhentinya nanti saja kalau sudah bosan.

Kemudian saya duduk di rumput.. tertidur, dan bermimpi..

Bangun, jikalah saya teringat harus pergi.. harus melakukan sesuatu, untuk besok hidup lagi.

Memang rasanya enggan untuk berdiri. Meninggalkan kesenangan, yang tak tau lagi kapan berjumpa. Hidup memang begitu.. resiko pasti ada. Tapi hidup itu belajar. Belajar meninggalkan ‘kenyamanan’ dan mencari arti..