Terkadang, saya melukis bayangan
yang segera tertutup awan mendung. Jika hujan, mungkin saya akan kembali. Tapi
kalau kembali cerah, saya lanjutkan berjalan menyusuri arah mata angin entah
kemana.. seperti orang linglung..
Tapi sejujurnya saya menikmati..
Tanpa aturan, menelusur jalan bebas sendiri.. belok sini, belok sana.. dan
ketika angin membelai, rasanya menghibur. Bermain dengan angin,
mengepak-ngepakan tangan, berlari dan berputar.. masa bodo apa orang lihat atau
tidak. Berhentinya nanti saja kalau sudah bosan.
Kemudian saya duduk di rumput..
tertidur, dan bermimpi..
Bangun, jikalah saya teringat harus
pergi.. harus melakukan sesuatu, untuk besok hidup lagi.
Memang rasanya enggan untuk berdiri.
Meninggalkan kesenangan, yang tak tau lagi kapan berjumpa. Hidup memang
begitu.. resiko pasti ada. Tapi hidup itu belajar. Belajar meninggalkan
‘kenyamanan’ dan mencari arti..