"Karena aku seorang
wanita," dia berkata kepada anaknya.
"Aku tidak mengerti,"
jawab anak laki-laki tersebut.
Sang ibu memeluk anaknya dan berkata
"Dan kau tidak akan pernah mengerti"
Kemudian anak laki-laki tersebut
bertanya kepada ayahnya "Mengapa ibu menangis tanpa ada alasan?"
"Semua wanita menangis tanpa
ada alasan," hanya itu yang bisa dikatakan ayahnya.
Anak laki-laki itu tumbuh dan
menjadi seorang laki-laki dewasa, dan tetap merasa heran mengapa wanita
menangis. Akhirnya dia menelepon Tuhan, dan ketika sudah terhubung, dia
bertanya, "Tuhan, mengapa wanita begitu mudah menangis?"
